EKSPEKTASI

" hey kau, bagaimana kalau kita tidak berjodoh? "
(sungguh ini klasik namun menghancurkan harapan)

" hhmm...tak apa mungkin karna itu takdir kita!"
(percyalah aku tak bersungguh sungguh mengatakannya itu hanya kebohongan ku saja, kebohongan dari kenyataan yang mungkin akan terjadi pada kita
aku hanya tak mau saja kau tau, bahwa aku enggan berpisah denganmu)

" ya, kita harus saling meridhoi bukan? "
(percayalah aku tak suka mengakuinya, jika nanti takdir ini yang harus kita ikhlaskan)

" ya benar, bukankah kita tak pernah tahu akhir ceritanya akan seperti apa? "
(sungguh aku ingin cerita akhirnya aku berjodoh denganmu)

" hmmm,,kita hanya pemain!!! "
(ya, jika saja aku dapat memainkan alurku tanpa sekenario dari-Nya
memainkan alur itu dengan mu, tentunya dengan latar kebahagiaan)

" ya, aku dan kau....dan semua manusia di dunia ini hanya pemain "
(aku pikir diluar sana pun mereka menginginkan cerita yang direka semaunya, 
begitupun aku, menginginkan ceritanya adalah tentang kebahagiaan aku denganmu...jika itu bisa)

" hmmm cerita tentang asal usul manusia kah?!! "
(tahukah kau bahwa kau diciptakan dari tulang rusuk pria,
sama seperti siti hawa yang diciptakan dari tulang rusuk nabi adam)

" ya, cerita yang tertera dalam Qur'anul kariim "
(dan diciptakan dari segumpal darah)

" dan diterangkan bahwa dijadikanlah mereka hidup berpasang pasangan "
(tentu karna kau dan kaum mu diciptakan dari sebagian tulang rusuk kaum ku,
mungkinkah yang Tuhan pasangkan denganmu adalah milikku??? kuharap seperti itu)

" ya, berpasang pasangan sesuai dengan nama yang telah  di tulis dalam Lauhul Mahfudz nya "
(dengar sayangku........karna sesabar apapun kita setia, selama apapun kita bersama,
percayalah tulang rusuk itu tidak akan tertukar dan terpisah dengan pemiliknya
Tuhan sudah rencanakan yang terbaik, bagiku dan juga kau.
aku hanya manusia yang berharap, kau lah orang yang tertulis di lauhul Mahfudz ku,
dan kau yang menjadi penyempurna dan bagian dari tulang rusuk ku, agar aku kokoh menjalani perintah Allah dengan diimami oleh mu...)